Brigjen Pol (Purn). Victor Simanjuntak dan Istri
Liana Anwar Br.Tambunan
Medan. Sumut memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah guna mendukung kesejahteraan masyarakatnya. Namun karena sikap koruptif pemimpin dan sistem birokrasi yang tidak berpihak kepada rakyat, akhirnya perekonomian Sumut kian melambat.
Kita bisa lebih maju asalkan sikap koruptif ini bisa dipangkas habis. Bahkan Sumut bisa sepuluh kali lebih baik dari yang dilakukan Ahok di Jakarta saat kini, ungkap Brigjen Pol (Purn) Victor Simanjuntak saat berkunjung ke kantor Harian Analisa, Senin (27/6).
Saat kunjungan itu, Victor Simanjuntak yang didampingi kedua rekannya diterima Pemimpin Redaksi Analisa H Sofyan, Sekretaris Redaksi H War Djamil, dan Redaktur Kota H Hermansjah. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan keinginannya untuk maju pada pemilihan Gubsu 2018 mendatang.
Dikatakan, selain korupsi yang menduduki urutan teratas, perlambatan ekonomi di Sumut juga dipicu buruknya infrastruktur jalan. Padahal infrastruktur ini sangat vital demi kelancaran transportsi hasil perkebunan dan pertanian yang menjadi andalan masyarakat.
Pada sektor pertanian, kondisi demikian diperburuk pula dengan tidak adanya irigasi teknis yang bisa menjamin kelangsungan musim tanam, beredarnya pupuk palsu, dan instabilitas harga. Petani selalu dirugikan saat panen tiba atau di Sumut sampai sekarang tidak pernah terjadi panen raya.
Dari berbagai keprihatinan itu, mantan Direktur Pidana Khusus Mbes Polri yang berhasil mengungkap dugaan kasus korupsi di SKK Migas dan korupsi yang melibatkan RJ Lino, merasa terobsesi untuk memimpin Sumut. Untuk upaya itu, ia sudah menyosialisasikan diri ke 19 kabupaten/kota se-Sumut.
Menanggapi pernyataan Victor Simanjuntak, H Sofyan menyambut baik setiap niat baik putra terbaik daerah ini yang akan membawa perubahan Sumut ke arah yang lebih baik. Ia juga mendoakan agar masyarakat Sumut memberikan dukungan.
Sumber Berita : HARIAN ANALISA MEDAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar