Senin, 11 Juli 2016

Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak Jenguk Polisi yang Ditembak Rampok


      Brigjen (Pol) Victor Edison Simanjuntak (tengah), didampingi Direktur Umum Personalia RSU Adam Malik, 
      Syamsudin Angkat saat menjenguk Aiptu Jhonson Hutajulu | Foto: Ingot Simangunsong


Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus‎) Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak menjenguk Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea yang mendapat perawatan di RSUP Haji Adam Malik, Senin (11/7). Keduanya merupakan anggota polisi yang tertembak kawanan pembobol rumah Kasubdit IV Intel Polda Sumut AKBP Ahyan. 

Dalam kunjungannya tersebut, Victor Simanjuntak memberi motivasi agar keduanya tetap bersemangat walau mengalami musibah. Hal yang sama juga disampaikan kepada keluarga kedua anggota polisi tersebut.
“Kalian harus bangga mengabdi sebagai polisi, dan jangan pernah takut, walau harus tertembak dalam menjalani tugas,” ujar Victor Simanjuntak yang didampingi Direktur Umum Bidang Personalia RSU Adam Malik, Syamsudin Angkat.
Aiptu Jhonson Hutajulu mengaku tidak menyangka akan mendapat kunjungan dari Brigjen Victor Simanjuntak. “Saya tidak sangka dan merasa terharu mendapat kunjungan dari Pak Victor. Saya sudah kenal beliau sejak lama,” kata Jhonson Hutajulu.
Aiptu Jhonson dan Bripka Rumapea merupakan personel Polresta Medan. Mereka tertembak saat akan meringkus pelaku pembobolan dan pencurian rumah Kasubdit IV Intel Polda Sumut AKBP Ahyan pada Jumat, 8 Juli 2016.
Dalam aksinya tersebut, pelaku membawa kabur satu unit Toyota Fortuner BK 70 A milik AKBP Ahyan, perhiasan senilai Rp500 juta, satu sertifikat tanah dan empat surat kepemilikan rumah, tiga buah BPKB dan satu buah senjata api jenis pistol karet merek Baretta Valtro cal 9 mm. Senjata tersebutlah yang digunakan pelaku untuk menembak personel Polresta Medan.
Kedua pelaku yang berhasil ditangkap, yakni Madan Syahputra (18) warga Jalan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia, dan ‎Gagah Suhendra (28) warga Jalan Vanila I, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.
Salah seorang pelaku, Madan Syahputra tewas setelah sempat mendapatkan perawatan karena luka tembak di bagian dada. Selain para pelaku, petugas juga menyita dua penadah barang curian. Kedua penadah M Idansyah Hasibuan, 35, warga Jalan Roso Melati V, dan Andri Syahputra, 26, warga Jalan Pancur Batu.‎ Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembobolan dan pencurian lainnya.

Sumber Berita : Suara Nusantara.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar